• UGM
  • Portal Akademik
  • IT Center
  • Library
  • Research
  • Webmail
Universitas Gadjah Mada RSGM UGM Prof. SOEDOMO
Universitas Gadjah Mada
  • BERANDA
  • TENTANG RSGM
    • SEJARAH RSGM UGM
    • VISI, MISI, TUGAS DAN MOTTO
    • Manajemen RSGM UGM
  • Jadwal Dokter
  • LAYANAN
    • Pendidikan
    • Program Pengabdian Masyarakat
    • Kerja Sama
    • Rawat Jalan
      • Klinik Gigi Umum
      • Klinik Gigi Spesialistik 1
      • Klinik Gigi Spesialistik 2
      • Klinik Bedah Mulut
      • Klinik Integrasi
      • Klinik Eksekutif
    • Layanan BPJS
    • Instalasi Gawat Darurat (IGD)
    • Ruang Rawat Inap
    • Layanan Penunjang
      • Radiologi Dentomaksilofacial
      • Laboratorium Teknik Gigi
      • Farmasi
      • Laboratorium Klinik
      • Ambulance
    • Layanan Teledentistry- SIGITA
  • INFORMASI
    • Alur Pasien
      • Rawat Jalan
      • Instalasi Gawat Darurat (IGD)
      • Rawat Inap
      • Instalasi Bedah Sentral
    • Informasi Tempat Tidur
    • Hak & Kewajiban Pasien
    • Indeks Kepuasan Masyarakat
    • Video RSGM
    • Indikator Mutu
    • TARIF
  • Hubungi Kami
    • Kontak Kami
    • E-Komplain & Saran
    • FAQ
  • Aplikasi RSGM
  • Penelitian
  • Beranda
  • Artikel
  • Promosi Kesehatan
  • Mengapa Kesehatan Gigi dan Mulut penting bagi Penderita/Penyintas Skizofrenia?

Mengapa Kesehatan Gigi dan Mulut penting bagi Penderita/Penyintas Skizofrenia?

  • Promosi Kesehatan
  • 20 June 2025, 10.01
  • Oleh: humas.rsgm
  • 0

Tahukah anda Penderita Skizofrenia memiliki tingkat kebersihan mulut yang buruk dengan rata-rata kehilangan lebih dari 5 gigi? padahal masalah kesehatan gigi dan mulut dapat memperburuk kondisi fisik dan psikologis penderita skizofrenia. Skizofrenia adalah salah satu gangguan mental dengan karakteristik kekacauan pada pola berpikir, proses persepsi,afeksi dan perilaku sosial. Pasien yang terdiagnosa Skizofrenia biasanya juga menunjukkan gejala positif, seperti halusinasi dan delusi dan gejala negatif, seperti penarikan diri dari lingkungan sosial, pengabaian diri, kehilangan motivasi dan inisiatif serta emosi yang tumpul.

Permasalahan tersebut dapat menghambat komunikasi sosial, memperburuk relasi sosial, dan meningkatkan beban gejala psikotik. Selain itu, infeksi mulut kronis dapat menjadi faktor risiko terhadap beberapa penyakit sistemik serta kurangnya pengetahuan pasien dan keluarga tentang pentingnya perawatan gigi. Adapun beberapa kondisi yang sering terjadi pada Penderita skizofrenia antara lain sebagai berikut:

  1. Gigi Belubang (karies) hingga Kehilangan Gigi
  2. Penyakit Jaringan Gigi/radang gusi (periodontal)
  3. Gangguan pada Sendi Temporomandibular/Sendi Pengunyahan.
  4. Luka trauma menyakiti diri sendiri (mencabut gigi sendiri atau melukai bagian dalam mulut dengan sengaja).
  5. Mulut Kering (Xerostomia)

Untuk itu, diperlukan edukasi kesehatan mulut, skrining rutin, serta pelatihan bagi tenaga kesehatan dalam mendeteksi masalah gigi secara dini. Hal tersebut terbukti efektif dalam meningkatkan kesehatan gigi dan mulut penderita/penyintas skizofrenia. Sehingga diperlukan integrasi antara layanan psikiatri dan kedokteran gigi. Berikut kami berikan tips untuk caregiver atau pendamping penderita skizofrenia:

  • Memberikan pendampingan langkah demi langkah saat menyikat gigi dan membersihkan area mulut yang lain (lidah).
  • Membantu pemilihan dan penggunaan obat kumur non alkohol sesuai anjuran dokter gigi.
  • Membantu melakukan pemeriksaan mulut secara berkala untuk mengidentifikasi masalah di rongga mulut penyintas.
  • Memilih waktu kunjungan ke dokter gigi saat penderita/penyintas dalam kondisi paling tenang untuk mendiskusikan permasalahan gigi dengan dokter gigi.
  • Membantu memilih makanan dan minuman rendah gula dan tidak asam.
  • Membantu memilih sikat gigi dengan pegangan yang nyaman, serta pasta gigi berfluoride dengan rasa yang menyegarkan.
  • Menjadwalkan perawatan gigi pada waktu yang sama setiap hari.
  • Memastikan konsumsi air putih yang cukup untuk mengurangi mulut kering (minimal 8 gelas per hari).
  • Membantu mengurangi dan menghentikan kebiasaan lain, seperti merokok.

Materi: drg. Hendri Susanto, M.Kes., Sp.PM., PhD dan Residen Prodi Spesialis Penyakit Mulut

Tags: SDGS 17: KEMITRAAN UNTUK MENCAPAI TUJUAN SDGS 3: KESEHATAN YANG BAIK DAN KESEJAHTERAAN

Leave A Comment Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

*

Informasi Terbaru

  • Mengapa Kesehatan Gigi dan Mulut penting bagi Penderita/Penyintas Skizofrenia?
    June 20, 2025
  • Pemeriksaan Gigi dan Mulut bagi Siswa Siswi TK Masjid Kampus UGM
    June 10, 2025
  • RSGM UGM Prof. Soedomo Luncurkan “SiGiTa”
    June 10, 2025
Universitas Gadjah Mada
RSGM UGM PROF. SOEDOMO
Jl. Denta Sekip Utara No. 1, Kec. Mlati, Kab. Sleman, Provinsi Daerah Yogyakarta Istimewa Yogyakarta, Kode Pos: 55288
rsgm@ugm.ac.id
  +62 (274) 555312
  +62 (274) 2920606 (IGD)
  +62 822-2071-4111 (Pendaftaran)
 +62 821-3329-4838 (Humas)

Site Map

  • About
  • members
  • Pelayanan

MENGUNJUNGI RSGM UGM Prof. Soedomo

  • Peta Lokasi
  • Agenda

Supported by

  • Rumah Sakit Akademik UGM
  • RSPAU Hardjolukito

© RSGM UGM Prof. Soedomo

KEBIJAKAN PRIVASI/PRIVACY POLICY

[EN] We use cookies to help our viewer get the best experience on our website. -- [ID] Kami menggunakan cookie untuk membantu pengunjung kami mendapatkan pengalaman terbaik di situs web kami.I Agree / Saya Setuju