(Yogyakarta, 22 Maret 2024). Sebuah kerja sama internasional dalam bidang pendidikan kedokteran gigi terjalin antara Fakultas Kedokteran Gigi UGM, RSGM UGM dan Tokushima University. Bentuk kerja sama tersebut tertuang dalam kegiatan kunjungan oleh 1 (satu) orang mahasiswa asing bernama Kohei Hayashi di Rumah Sakit Gigi dan Mulut Universitas Gadjah Mada Prof. Soedomo. Kegiatan ini dapat memperdalam pengetahuan dan pengalaman praktik kedokteran gigi di Indonesia bagi mahasiswa asing tersebut.
Dalam program ini, Kohei, seorang mahasiswa Jepang semester 6 tersebut tentu memperoleh kesempatan langka untuk dapat mengamati dan belajar langsung dari praktisi kedokteran gigi di RSGM UGM Prof. Soedomo. Kohei terlibat dalam berbagai kegiatan klinis, mengamati prosedur medis, dan berinteraksi dengan pasien, staf medis, serta dosen pengajar.
drg. Anrizandy Narwidina, MDSc, Sp.KGA., Ph.D., Dokter Gigi Spesialis Kedokteran Gigi Anak FKG UGM sekaligus sebagai DPJP di RSGM UGM Prof. Soedomo, menyambut hangat kedatangan mahasiswa Negeri Matahari Terbit ini. “Kami sangat senang dapat berbagi pengetahuan dan pengalaman dengan mahasiswa internasional, terutama dalam bidang yang begitu penting seperti kedokteran gigi,” ujarnya. Terdapat dua mahasiswa Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Gadjah Mada yang menjadi pemandu mahasiswa Jepang pada kegiatan kunjungan ini.
Sementara itu, Kohei juga mengekspresikan rasa terima kasih atas kesempatan tersebut. Mereka mengakui nilai tambah yang diperoleh dari pengalaman langsung di lapangan, terutama dalam melihat praktek kedokteran gigi di Indonesia yang memiliki kekhasan tersendiri dibandingkan dengan negara mereka. “Program ini membuka pandangan terhadap praktik kedokteran gigi di Indonesia dan memberikan wawasan yang berharga untuk pengembangan karier Saya di masa depan,” ujar Kohei.
Melalui program kunjungan ini, RSGM UGM Prof. Soedomo dan Tokushima University dapat memperkuat kerja sama internasional dalam bidang pendidikan dan penelitian kedokteran gigi. Semoga kolaborasi ini tidak hanya memberikan manfaat bagi para mahasiswa, tetapi juga memperkaya perspektif dan pengetahuan kedokteran gigi secara global.