Yogyakarta – Pada Selasa, Sabtu dan Minggu (23, 27, dan 28 November 2021) Rumah Sakit Gigi dan Mulut (RSGM) Universitas Gadjah Mada (UGM) Prof. Soedomo mengadakan Pelatihan Bantuan Hidup Dasar (BHD) bagi pelatihan peserta didik pendidikan dokter gigi spesialis yang akan bertugas di RSGM UGM Prof Soedomo. Pelatihan ini merupakan usaha dalam penanganan korban dengan henti jantung yang tidak terbatasnya pada respon terhadap korban tetapi penting untuk mengetahui strategi pencegahan henti jantung dengan melibatkan seluruh komponen rumah sakit. Strategi pencegahan ini penting dilakukan mengingat masih banyaknya rumah sakit yang mengalami kegagalan dalam mendeteksi dini gejala, atau bereaksi lambat dalam mencegah kejadian henti jantung. Strategi pencegahan yang baik, diikuti dengan pengenalan yang cepat dari kejadian henti jantung, aktivasi sistem emergency yang efektif, tindakan dini resusitasi jantung paru dan defibrilasi, tindakan bantuan hidup lanjut yang efektif serta penatalaksanaan post cardiac arrest secara terpadu guna menurunkan kejadian henti jantung, menurunkan morbiditas dan mortalitas.
Peserta didik pendidikan kedokteran gigi spesialis merupan salah satu tenaga kesehatan yang bekerja di lingkungan RSGM yang diharapkan dapat menangani pasien dengann kondisi kegawatan khususnya kegawatan henti jantung, dan henti napas pada saat awal kejadian baik secara mandiri maupun bekerjasama sebagai sebuah tim code blue primer sebelum ditangani oleh tim code blue sekunder di RSGM sehingga kejadian yang lebih fatal atau tidak diharapkan dapat diminimalisir. Kegiatan Pelatihan Bantuan Hidup Dasar (BHD) diawali dengan adanya paparan materi dari para narasumber secara daring, dilanjutkan dengan praktik langsung, dan diakhiri dengan megacode atau simulasi kasus bersama tim yang dilakukan secara luring yang dihadiri sekitar 40 peserta didik spesialis yang akan bertugas di RSGM UGM Prof. Soedomo.
Harapannya dengan adanya Pelatihan Bantuan Hidup Dasar (BHD) bagi peserta didik pendidikan dokter gigi spesialis yang telah tersertifikasi terutama yang akan bertugas di RSGM UGM Prof. Soedomo dapat memahami dan melaksanakan Bantuan Hidup Dasar baik secara mandiri atau bekerja sama dengan Tim Code Blue RSGM UGM Prof. Soedomo, sesuai dengan prosedur yang telah di ajarkan.